Filsafat: Pengertian, Tokoh, dan Pandangannya

Filsafat Pengertian, Tokoh, dan Pandangannya


Filsafat adalah suatu disiplin ilmu yang eksistensinya telah diperdebatkan selama lebih dari dua puluh abad. Meskipun banyak pendapat yang menjelaskan hakikat filsafat, pendapat-pendapat tersebut belum memuaskan semua orang. Bahkan, banyak orang menganggap filsafat sebagai sesuatu yang misterius, mistis, dan aneh. Apakah Sobat Logika pernah berpikir demikian?


Pengertian Filsafat

Filsafat sering disebut sebagai ibu dari semua ilmu pengetahuan yang ada di dunia. Oleh karena itu, banyak orang menganggap filsafat sebagai ilmu yang paling istimewa dan menempati posisi tertinggi di antara ilmu-ilmu lainnya. Ada juga kepercayaan bahwa filsafat hanya dapat dipahami oleh orang-orang jenius, membuatnya terlihat sangat fantastis.

Kata "filsafat" berasal dari bahasa Yunani "philosophia", yang merupakan gabungan dari "philo" yang berarti 'cinta' dan "sophia" yang berarti 'kebijaksanaan'. Jadi, filsafat dapat diartikan sebagai keinginan untuk mencapai kebijaksanaan.

Banyak ahli telah mendefinisikan filsafat. Poedjawijatna menyebutkan bahwa filsafat adalah pengetahuan yang mencari sebab-sebab mendalam dari segala sesuatu berdasarkan pemikiran belaka. Hasbullah Bakry mendefinisikan filsafat sebagai pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu secara mendalam, mulai dari ketuhanan, alam semesta, hingga manusia, untuk memahami hakikatnya sejauh akal manusia bisa mencapainya. Plato mendefinisikan filsafat sebagai pengetahuan yang berusaha mencapai kebenaran asli.

Dari beberapa pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah ilmu yang berusaha memahami sebab-sebab mendalam berdasarkan akal dan pemikiran manusia. Filsafat juga bisa menjadi pandangan hidup individu atau kelompok mengenai kehidupan yang diidamkan. Selain itu, filsafat bisa diartikan sebagai sikap sadar dan dewasa seseorang ketika memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan melihatnya secara menyeluruh dengan segala hubungannya.


Tokoh-Tokoh Filsafat Yunani

Sebagian besar tokoh filsafat berasal dari Yunani karena pemikiran filsafat memang berasal dari Yunani Kuno. Meskipun telah meninggal ratusan tahun lalu, pemikiran mereka masih berkontribusi pada perkembangan filsafat. Berikut beberapa tokoh filsafat Yunani yang perlu diketahui Grameds:

1. Socrates

Socrates hidup sekitar tahun 469-399 SM. Ia sangat peduli pada manusia dan ingin agar manusia mengenal dirinya sendiri. Menurutnya, jiwa manusia adalah inti kehidupan yang menentukan nasibnya. Socrates tidak memaksakan ajarannya pada orang lain, melainkan mendorong mereka untuk menyampaikan pandangan mereka sendiri melalui dialog atau dialektika. Meskipun tidak meninggalkan tulisan, pandangannya diteruskan oleh muridnya, Plato.

2. Plato

Plato hidup sekitar tahun 427-347 SM dan dikenal sebagai filsuf terkenal sepanjang sejarah. Ia berpendapat bahwa realitas yang paling mendasar adalah ide. Plato percaya bahwa dunia yang kita lihat bukanlah realitas yang sebenarnya, melainkan ada dunia ide yang hanya bisa dicapai dengan kekuatan jiwa yang besar. Ia juga menyatakan bahwa jiwa manusia terdiri atas tiga tingkatan: akal budi, rasa atau keinginan, dan nafsu. Plato meninggalkan lebih dari 30 tulisan sastra yang mengandung keindahan dan kemurnian.

3. Aristoteles

Aristoteles hidup dari 384-322 SM dan merupakan murid terbaik Plato selama 20 tahun. Ia mendirikan sekolah Lyceum dan dikenal sebagai pemikir kritis yang banyak melakukan penelitian. Aristoteles paling banyak menaruh perhatian pada ilmu alam dan kedokteran. Tulisan-tulisannya, terutama tentang logika, disebut analitika, masih dijadikan landasan teori hingga sekarang.

4. Thales

Thales dari Miletus hidup sekitar tahun 624-548 SM dan dianggap sebagai orang pertama yang mencari jawaban atas asal-usul segala benda di alam semesta. Ia berpendapat bahwa asal segala sesuatu adalah air, yang dipandangnya sebagai asas kehidupan manusia.

5. Anaximenes

Anaximenes hidup sekitar tahun 585-528 SM dan berpendapat bahwa dasar kehidupan adalah udara, karena semua makhluk hidup bernapas dan membutuhkan udara untuk hidup.

6. Phytagoras

Phytagoras hidup sekitar tahun 580-500 SM di Kroton, Italia Selatan, dan dikenal sebagai ahli matematika serta filsuf. Ia berpendapat bahwa segala sesuatu berasal dari bilangan dan mengajarkan bahwa manusia harus membersihkan rohani untuk mencapai kebahagiaan.


Pandangan-Pandangan dalam Filsafat

Berbagai pandangan atau aliran dalam filsafat menjadi dasar bagi manusia dalam bertindak. Berikut adalah beberapa pandangan filsafat tersebut:

1. Idealisme

Dikemukakan oleh Plato sekitar 2400 tahun lalu, idealisme menekankan bahwa realitas paling fundamental adalah ide, yang bersifat spiritual.

2. Humanisme

Humanisme mengutamakan kemerdekaan berpikir, mengemukakan pendapat, dan kreativitas, baik secara individu maupun sosial.

3. Rasionalisme

Dipelopori oleh Rene Descartes, rasionalisme menyatakan bahwa sumber pengetahuan berasal dari rasio (akal) manusia.

4. Empirisme

Pandangan ini menekankan bahwa sumber pengetahuan adalah pengalaman yang memberikan kepastian dari dunia nyata.

5. Kritisisme

Dikembangkan oleh Emmanuel Kant pada abad ke-18, kritisisme menggabungkan rasionalisme dan empirisme, menyatakan bahwa kebenaran memiliki batasan antara keduanya.

6. Konstruktivisme

Giambattista Vico menyatakan bahwa pengetahuan seseorang adalah hasil konstruksi individu melalui interaksi dengan lingkungan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Filsafat: Pengertian, Tokoh, dan Pandangannya"

Posting Komentar