21 Karya Ibnu Rusyd Mulai Dari Bidang Filsafat Sampai Dengan Kedokteran

Karya-karya Ibnu Rusyd - Majelis Logika

Ibnu Rusyd adalah salah satu filsuf paling berpengaruh dalam sejarah Islam, terkenal hingga ke Barat. Selain sebagai filsuf, dia juga seorang dokter yang menulis kitab kedokteran terkenal, Al-Kulliyat fi Ath-Thibb, yang dianggap sebanding dengan Al-Qanun karya Ibnu Sina.

Ibnu Rusyd lahir di keluarga ahli fikih. Ayahnya adalah hakim di Cordoba, sementara kakeknya adalah ahli fikih terkenal. Lingkungan ini mendorong ketertarikannya pada ilmu pengetahuan sejak kecil.

Dia dididik dengan baik dalam agama Islam, mempelajari Al-Qur'an, hadits, dan fikih. Selain itu, dia mempelajari ilmu dunia seperti matematika, astronomi, logika, filsafat, dan kedokteran, yang membantunya menghasilkan banyak karya tulis fenomenal.

Ibnu Rusyd terkenal di Barat karena tulisannya yang mengkritik karya-karya Aristoteles. Dia juga berkomentar tentang karya-karya filsuf Muslim lainnya seperti Al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Bajjah, dan Al-Ghazali.

Ibnu Rusyd pernah difitnah sebagai filsuf sesat dan kafir, yang mengakibatkan pengasingan dan pemusnahan banyak karyanya. Namun, ia telah menulis sekitar 78 kitab dalam berbagai bidang ilmu.

Banyak ulama saat itu menentang filsafat Ibnu Rusyd, berusaha menyingkirkan dan memfitnahnya karena dianggap menyimpang dari ajaran Islam. Khalifah pada masa itu akhirnya mengasingkannya. Beberapa orang terkemuka berhasil meyakinkan khalifah bahwa Ibnu Rusyd tidak bersalah, dan ia pun dibebaskan.

Namun, Ibnu Rusyd kembali diasingkan ke Afrika Utara, tepatnya di Maroko, di mana ia menghabiskan sisa hidupnya hingga wafat pada 19 Safar 595 H atau 10 Desember 1198 M.

Karya-Karya Ibnu Rusyd

Bidang Filsafat dan Hikmah:

1. Tahafut at-Tahafut: Kritik terhadap karya Imam al-Ghazali, Tahafut al-Falasifah.
2. Masa'il fi Mukhtalif Aqsam al-Manthiq: Beberapa masalah tentang logika.
3. Ittishal al-'Aql al-Mufarriq bi al-Insan: Komunikasi akal yang membedakan manusia.
4. Maqalah fi ar-Radd 'ala Abi Ali bin Sina: Jawaban untuk Ibnu Sina.
5. Syarh Katsirah 'ala al-Farabi fi Masail Al Manthiqi Aristha: Komentar terhadap pemikiran Aristoteles.

Bidang Ilmu Kalam:

1. Fashl Al-Maqal Fima Baina Al-Hikmah wa Asy-Syari'ah min Al-Ittishal: Uraian tentang kaitan filsafat dan syariat.
2. Manahij al-Adillah fi 'Aqaid al-Millah: Metode argumentatif dalam akidah agama.
3. I'tiqad Masyasyin wa al-Mutakallimin: Keyakinan kaum liberalis dan pakar ilmu kalam.

Bidang Ilmu Astronomi:

1. Jauhar al-Ajram as-Samawiyah: Struktur benda-benda langit.
2. Maqalah fi Harkah al-Jirm as-Samawi: Gerakan meteor.
3. Kalam 'ala Ru'yah Jirm ats-Tsabitah: Pendapat tentang meteor yang tetap tak bergerak.

Bidang Fiqh dan Ushul Fiqh:

1. Bidayah al-Muqtashid wa an-Nihayah al-Muqtashid: Dasar mujtahid dan tujuan orang yang sederhana.
2. Ad-Dar al-Kamil fi al-Fiqh: Studi fiqh yang sempurna.
3. Risalah adh-Dhahaya: Risalah tentang kurban.

Bidang Ilmu Nahwu:

1. Kitab adh-Dharuri fi an-Nahw: Yang penting dalam ilmu nahwu.
2. Kalam 'ala al-Kalimah wa al-Ism al-Musytaq: Pendapat tentang kata dan isim musytaq.

Bidang Kedokteran:

1. Al-Kulliyat fi ath-Thibb: Studi lengkap tentang kedokteran.
2. Maqalah fi at-Tiryaq: Makalah tentang obat penolak racun.
3. Syarh Arjuwizah Ibnu Sina fi ath-Thibb: Penjelasan tentang karya Ibnu Sina dalam kedokteran.
4. Mas'alah fi Nawaib al-Humma: Masalah tentang penyakit demam.
5. Nasha'ih fi Amr al-Ishal: Nasihat tentang penyakit perut dan diare.

Subscribe to receive free email updates: